Stretcmarks Ternyata Juga Bisa Terjadi pada Pria, Kenali Tanda-tandanya!

Stretchmarks pada Pria
Stretchmarks pada Pria/Freepik.com

Ketika berbicara tentang stretchmarks, banyak orang mungkin langsung mengaitkannya dengan kehamilan atau perubahan berat badan pada wanita. Namun, tahukah MsBro bahwa stretchmarks juga bisa terjadi pada pria? Meskipun mungkin tidak sebanyak pada wanita, stretchmarks tetap menjadi masalah yang umum dihadapi oleh banyak pria. Agar bisa melakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat, yuk kita kenali apa itu stretcmarks pada pria!

Apa Itu Stretchmarks?

Stretchmarks pada Pria
Stretchmarks pada Pria/Freepik.com

Stretchmarks, atau striae, adalah garis-garis atau guratan yang muncul pada kulit akibat peregangan kulit yang terjadi dengan cepat. Stretchmarks sering muncul ketika kulit mengalami peregangan atau penyusutan yang tiba-tiba, yang menyebabkan serat elastis dan kolagen di dalam kulit rusak.

Stretchmarks dapat muncul sebagai garis-garis tipis yang awalnya berwarna merah, ungu, atau cokelat, dan seiring waktu, mereka bisa memudar menjadi warna putih atau perak. Meski demikian, perubahan struktur kulit atau jaringan parut yang muncul seringkali tak bisa dihilangkan.

Tanda dan Gejala

Stretchmarks pada Pria
Stretchmarks pada Pria/Freepik.com

Tanda-tanda stretchmarks umumnya berupa garis-garis tipis yang muncul di permukaan kulit. Awalnya, stretchmarks mungkin terlihat berwarna merah, ungu, atau cokelat tergantung pada warna kulit. Mereka biasanya terasa sedikit terangkat dan mungkin gatal. Seiring waktu, warna stretchmarks akan memudar dan menjadi lebih datar serta kurang menonjol, tetapi tekstur dan warna yang berbeda dari kulit normal akan tetap terlihat.

Stretchmarks sering muncul di area tubuh yang rentan mengalami peregangan seperti perut, paha, pinggul, punggung bagian bawah, lengan atas, dan bahu. Bagi pria, stretchmarks juga dapat muncul di area dada, terutama bagi mereka yang memiliki massa otot yang berkembang pesat.

Stretcmarks pada Pria

Stretchmarks pada Pria
Stretchmarks pada Pria/Freepik.com

Meskipun stretchmarks lebih sering dikaitkan dengan wanita, pria juga dapat mengalami kondisi ini. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan stretchmarks pada pria, termasuk perubahan berat badan, pertumbuhan otot yang cepat, dan faktor genetik. Pria yang aktif dalam aktivitas fisik seperti angkat beban atau binaraga mungkin lebih rentan mengalami stretchmarks karena peningkatan massa otot yang cepat.

Penyebab Umum Stretchmarks pada Pria

Stretchmarks pada Pria
Stretchmarks pada Pria/Freepik.com

Secara umum, perubahan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat, baik kenaikan atau penurunan berat badan, dapat menyebabkan stretchmarks. Ketika kulit meregang atau menyusut dengan cepat, serat elastis di dalam kulit bisa rusak dan menyebabkan munculnya stretchmarks.

Pria yang aktif dalam olahraga atau binaraga sering mengalami stretchmarks akibat pertumbuhan otot yang cepat. Ketika otot-otot berkembang dengan cepat, kulit mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut, sehingga menyebabkan stretchmarks.

Faktor genetik juga berperan dalam kecenderungan seseorang untuk mengalami stretchmarks. Jika anggota keluarga memiliki stretchmarks, kemungkinan MsBro juga lebih rentan mengalaminya.

Selain itu, perubahan hormon, seperti peningkatan hormon selama masa pubertas, juga dapat menyebabkan stretchmarks. Pada remaja pria, pertumbuhan yang cepat selama pubertas dapat menyebabkan munculnya stretchmarks.

Apakah Berbahaya?

Stretchmarks pada Pria
Stretchmarks pada Pria/Freepik.com

Stretchmarks sendiri tidak berbahaya dan tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Mereka adalah kondisi kulit yang umum dan hanya berdampak pada penampilan. Namun, bagi banyak orang, termasuk pria, stretchmarks bisa menjadi sumber ketidakpercayaan diri atau ketidaknyamanan estetika.

Jika merasa terganggu dengan penampilan stretchmarks, ada beberapa opsi perawatan yang bisa membantu memudarkan tampilannya. Beberapa metode perawatan yang umum termasuk penggunaan krim dan lotion yang mengandung bahan seperti retinoid, asam hialuronat, atau vitamin C. Selain itu, prosedur medis seperti terapi laser, mikrodermabrasi, atau microneedling juga bisa membantu mengurangi tampilan stretchmarks.

Jika merasa terganggu dengan stretchmarks yang membandel, konsultasikan dengan dokter atau dermatolog untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai. Ingatlah bahwa memiliki stretchmarks adalah hal yang normal dan banyak orang mengalaminya.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *