Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com

Penyebab Rambut Rontok pada Remaja, Butuh Penanganan Segera Nih!

Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com
Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com

Kalau bicara rambut rontok, kebanyakan orang mengira bahwa masalah ini hanya dialami oleh orang dewasa atau lanjut usia. Padahal kenyataannya, kondisi ini juga sering kali menyerang anak-anak di bawah umur, terutama yang masih dalam masa pubertas.

Kerontokan rambut di usia belia ini bisa menjadi sumber stres dan kekhawatiran, terutama ketika terjadi pada pertumbuhan. Bukan tidak mungkin, hal ini akan memburuk dan berimbas pada terjadinya kebotakan dini. Kira-kira apa penyebab rambut rontok pada remaja? Seberapa gawat masalah ini?  Simak penjelasannya sebagai berikut:

1. Masalah Kesehatan

Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com
Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com

Faktanya, masalah kesehatan tertentu dapat menyebabkan rambut rontok pada remaja. Kondisi seperti anemia, gangguan tiroid, dan penyakit autoimun dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Anemia, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, dapat mengurangi jumlah sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke folikel rambut. Kekurangan oksigen ini dapat mengganggu pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok.

Gangguan tiroid, baik hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid) maupun hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid), juga dapat menyebabkan rambut rontok. Hormon tiroid sangat penting untuk regulasi metabolisme tubuh, termasuk pertumbuhan rambut. Ketidakseimbangan hormon tiroid dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan rontok.

2. Konsumsi Obat Tertentu

Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com
Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com

Beberapa jenis obat dapat memiliki efek samping yang menyebabkan rambut rontok. Remaja yang mengonsumsi obat untuk mengobati kondisi tertentu seperti jerawat, depresi, atau gangguan psikologis lainnya mungkin mengalami efek samping ini. Obat-obatan seperti isotretinoin (untuk jerawat), antidepresan, dan obat kemoterapi adalah contoh yang dapat menyebabkan rambut rontok.

Jika rambut rontok terjadi setelah memulai pengobatan baru, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin bisa menyesuaikan dosis atau meresepkan alternatif yang tidak memiliki efek samping tersebut.

3. Alopecia Areata

Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com
Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com

Alopecia areata adalah kondisi autoimun yang menyebabkan rambut rontok di area tertentu, biasanya dalam bentuk lingkaran kecil di kulit kepala. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menghentikan pertumbuhan rambut baru. Penyebab pasti alopecia areata belum diketahui, tetapi faktor genetik dan lingkungan dipercaya memainkan peran.

Meskipun tidak ada obat yang benar-benar menyembuhkan alopecia areata, ada beberapa perawatan yang dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut kembali, seperti kortikosteroid topikal atau injeksi.

4. Traction Alopecia

Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com
Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com

Traction alopecia terjadi akibat penarikan atau tekanan berlebihan pada rambut. Remaja yang sering mengikat rambut dengan gaya ketat, seperti ponytail, braids, atau dreadlocks, berisiko mengalami kondisi ini. Tekanan terus-menerus pada folikel rambut dapat merusaknya dan menyebabkan rambut rontok.

Untuk mencegah traction alopecia, penting untuk menghindari gaya rambut yang terlalu ketat dan memberi rambut istirahat dari penarikan yang berlebihan. Menggunakan aksesori rambut yang lembut dan mengubah gaya rambut secara teratur juga dapat membantu.

5. Androgenetic Alopecia

Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com
Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com

Androgenetic alopecia, juga dikenal sebagai pola kebotakan pria atau wanita, dapat terjadi pada remaja meskipun lebih umum pada orang dewasa. Kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik dan hormon androgen yang menyebabkan folikel rambut mengecil dan rambut menjadi tipis serta rontok.

Pada pria, rambut rontok biasanya dimulai di dahi atau puncak kepala, sedangkan pada wanita, rambut menipis di seluruh kulit kepala. Perawatan untuk androgenetic alopecia termasuk minoxidil topikal dan finasteride oral, yang dapat membantu memperlambat atau menghentikan proses kerontokan rambut.

6. Stres

Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com
Rambut Rontok pada Remaja/Freepik.com

Stres adalah faktor signifikan yang dapat menyebabkan rambut rontok pada remaja. Tekanan dari sekolah, hubungan sosial, atau perubahan hormon selama masa pubertas dapat menyebabkan stres yang mempengaruhi kesehatan rambut. Stres dapat memicu kondisi seperti telogen effluvium, di mana rambut berhenti tumbuh dan rontok lebih cepat dari biasanya.

Mengelola stres melalui teknik relaksasi, olahraga, dan aktivitas hobi dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada rambut. Konsultasi dengan profesional kesehatan mental juga dapat memberikan dukungan tambahan untuk mengelola stres.

Rambut rontok pada remaja dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan hal ini harus diamati dengan teliti untuk memaksimalkan penanganan. Namun jika MsBro mengalami hal ini, lakukan penanganan tepat dengan penggunaan Playmaker Beard & Hair Serum dari MS GLOW FOR MEN yang terbukti aman terpercaya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *