Kulit Kepala Kering vs Ketombe/Freepik.com

Ternyata Beda, MsBro! Ini Perbedaan Kulit Kepala Kering dan Ketombe yang Perlu Diketahui

Kulit Kepala Kering vs Ketombe/Freepik.com
Kulit Kepala Kering vs Ketombe/Freepik.com

Saat mengalami rasa gatal pada kulit kepala, yang disertai munculnya flakes atau serpihan kulit, kebanyakan orang bakal langsung menyimpulkan kondisi tersebut sebagai ketombe. Padahal, hal ini bisa saja terjadi karena kulit kepala yang terlalu kering sehingga menimbulkan rasa gatal dan memicu pengelupasan kulit. Eh tapi, memang apa perbedaan kulit kepala kering dan ketombe? Bukannya keduanya kondisi yang sama?

Hal inilah yang masih sering kurang dipahami oleh publik. Tidak selalu akibat ketombe, serpihak kulit yang mengelupas ternyata bukan hanya disebabkan oleh ketombe, namun juga karena faktor lain, seperti kulit kepala kering. Sayangnya, kondisi ini seringkali sulit dibedakan sehingga penanganannya jadi kurang maksimal. Agar lebih jelas, yuk simak dulu perbedaannya dalam ulasan berikut ini!

Penyebab

Kulit Kepala Kering vs Ketombe/Freepik.com
Kulit Kepala Kering vs Ketombe/Freepik.com

Walau sekilas terlihat mirip, namun kulit kepala kering dan ketombe ternyata disebabkan oleh dua hal yang sangat berlawanan. Flakes yang muncul pun juga hasil dari dua fase yang berbeda, sehingga pastinya membutuhkan penanganan berbeda.

Melansir Healthline, kulit kepala kering disebabkan oleh kekurangan minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar minyak kulit kepala. Kulit kepala yang kering kemudian mengelupas sehingga timbullah flakes. Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering termasuk cuaca yang dingin dan kering, penggunaan produk perawatan rambut yang keras, pencucian rambut terlalu sering, atau paparan panas dari alat pengering rambut.

Berbeda dengan kulit kepala kering, ketombe disebabkan oleh pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan pada kulit kepala atau peradangan kulit kepala yang menyebabkan sel-sel kulit mati mengelupas lebih cepat dari biasanya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan ketombe termasuk produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar minyak kulit kepala, infeksi jamur Malassezia, kulit kepala yang sensitif terhadap produk rambut tertentu, atau stres.

Gejala

Kulit Kepala Kering vs Ketombe/Freepik.com
Kulit Kepala Kering vs Ketombe/Freepik.com

Gejala kulit kepala kering antara lain adalah rasa gatal, kulit yang kering dan pecah-pecah, serta ketidaknyamanan secara umum pada kulit kepala. Kulit kepala kering juga dapat menyebabkan rambut menjadi kusam dan rapuh.

Mirip dengan kulit kepala kering, gejala ketombe antara lain adalah kulit kepala yang gatal, kulit kepala yang terkelupas. Bedanya, ketombe yang tampak seperti serpihan putih atau kekuningan pada rambut dan baju. Ketombe juga dapat membuat rambut terlihat kusam dan tidak sehat.

Penanganan

Kulit Kepala Kering vs Ketombe/Freepik.com
Kulit Kepala Kering vs Ketombe/Freepik.com

Untuk mengatasi kulit kepala kering, penting untuk menjaga kelembapan kulit kepala dengan menggunakan sampo dan kondisioner yang lembut dan mengandung bahan-bahan yang melembapkan seperti aloe vera atau minyak argan. Selain itu, hindari mencuci ramubut terlalu sering dan penggunaan produk rambut yang mengandung alkohol atau bahan kimia keras. Selain itu, tambahkan minyak alami seperti minyak kelapa atau minyak almond ke kulit kepala secara teratur untuk membantu menjaga kelembapan.

Sementara itu, untuk mengatasi ketombe, gunakan sampo anti-ketombe yang mengandung bahan-bahan seperti selenium sulfida, ketoconazole, atau zinc pyrithione. Juga penting untuk mencuci rambut secara teratur untuk menghilangkan minyak berlebih dan sel-sel kulit mati dari kulit kepala. Hindari penggunaan produk rambut yang berminyak atau berat, dan gunakan kondisioner hanya pada bagian ujung rambut untuk menghindari penumpukan produk di kulit kepala.

Meskipun kulit kepala kering dan ketombe memiliki gejala yang mirip, keduanya memiliki penyebab dan penanganan yang berbeda. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, MsBro dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah kulit kepala dan menjaga kulit kepala tetap sehat dan nyaman. Jika masalah kulit kepala persisten atau memburuk, konsultasikan dengan dokter atau ahli perawatan kulit untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *