Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat prevalensinya di seluruh dunia, termasuk pada pria. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh NHS, 1 dari 4 orang dewasa di Inggris didiagnosa mengalami obesitas/kelebihan berat badan. Padahal, kondisi ini dapat membahayakan kesehatan secara serius dan meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Obesitas sendiri sebenarnya diatasi sejak dini. Namun masalahnya, tidak semua orang menyadari tanda-tanda kelebihan berat badan hingga kondisinya sudah parah dan berimbas pada berbagai macam komplikasi penyakit. Karenanya, sebelum terlambat, coba pahami beberapa tanda-tanda obesitas pada pria yang sering tidak disadari berikut ini:
1. Nyeri Sendi
Salah satu tanda yang sering tidak disadari dari obesitas pada pria adalah nyeri sendi, terutama pada lutut, pinggul, dan punggung bagian bawah. Kegemukan menempatkan tekanan ekstra pada sendi-sendi ini, yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri kronis.
2. Mudah Lelah saat Beraktivitas
Obesitas juga dapat menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah saat beraktivitas fisik. Berat badan berlebihan membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak, yang dapat menyebabkan kelelahan yang cepat dan berlebihan.
3. Kesulitan Tidur
Kesulitan tidur atau insomnia adalah masalah umum yang sering terjadi pada pria obesitas. Berat badan berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur seperti sleep apnea, di mana MsBro mungkin mengalami gangguan pernapasan selama tidur.
4. Mendengkur saat Tidur
Mendengkur adalah gejala sleep apnea yang sering tidak disadari oleh pria obesitas. Sleep apnea menyebabkan pria mengalami gangguan pernapasan selama tidur, yang dapat menyebabkan mendengkur yang keras dan terputus-putus. Jika sering mengalami hal ini, sebaiknya MsBro segera memeriksakan diri dan melihat apakah berat badan dan BMI masih normal.
5. Napas Pendek
Obesitas dapat menyebabkan pria mengalami napas pendek atau mudah ngos-ngosan bahkan saat melakukan aktivitas fisik ringan. Berat badan berlebihan membuat tubuh bekerja lebih keras untuk memompa darah dan menghasilkan oksigen, yang dapat menyebabkan napas pendek dan kesulitan bernapas.
6. Kecemasan dan Depresi
Obesitas dapat menyebabkan pria mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Dalam hal ini, rasa tidak percaya diri dan stigmatisasi sosial yang terkait dengan obesitas dapat memengaruhi kesejahteraan mental seseorang.
7. Munculnya Masalah Kulit
Masalah kulit seperti ruam atau infeksi jamur di area lipatan tubuh sering terjadi pada pria obesitas. Kondisi kulit ini disebabkan oleh kelembaban yang terperangkap di antara lipatan tubuh yang berlebihan, yang menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur.
8. Mudah Kegerahan
Pria obesitas cenderung memiliki toleransi terhadap panas yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal. Kondisi ini disebabkan oleh isolasi termal yang disebabkan oleh lapisan lemak di bawah kulit, yang membuat tubuh sulit untuk mengatur suhu.
9. Keringat Berlebih
Keringat berlebih atau hiperhidrosis adalah masalah umum yang sering terjadi pada pria obesitas. Berat badan berlebihan meningkatkan aktivitas kelenjar keringat tubuh, yang menyebabkan produksi keringat yang lebih banyak dari biasanya.
Obesitas bisa dideteksi dengan berbagai cara, salah satunya dengan menghitung Body Mass Index (BMI). Namun walaupun cara ini sangat mudah, namun banyak orang enggan atau bahkan tidak berpikir untuk mengecek karena tidak memperhitungkan kemungkinan obesitas dalam dirinya. Karenanya, jika merasakan tanda di atas sebaiknya periksakan diri agar bisa segera ditangani sebelum berkembang menjadi penyakit kronis.
Leave a Reply