
Selain latihan fisik dan asupan gizi, ternyata ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otot. Salah satu yang cukup berpengaruh adalah kadar miostatin dalam tubuh yang bertindak sebagai pengendali jumlah dan ukuran sel otot. Semakin tinggi jumlahnya, maka semakin terbatas pula pertumbuhan dan perkembangan otot.
Namun perlu dipahami bahwa keberadaan miostatin bukan tanpa manfaat. Protein ini bertindak sebagai counter sehingga pertumbuhan otot tidak melampaui batas yang bisa diterima tubuh. Meski demikian, kadarnya harus terkontrol agar jaringan dalam tubuh tetap dalam batas normal. Lebih jelasnya, simak penjelasan tentang miostatin berikut ini!
Apa Itu Miostatin?

Melansir PubMed Central, miostatin adalah sitokin ekstraseluler yang sebagian besar diekspresikan di otot rangka dan diketahui memainkan peran penting dalam regulasi negatif atau pengendalian jumlah dan ukuran massa otot. Dengan kata lainn keberadaannya dalam kadar tinggi dapat menghambat pertumbuhan otot dengan mengurangi kapasitas tubuh untuk membentuk atau memperbesar otot.
Kenapa Perkembangan Otot Harus Dibatasi?

Jika otot berperan penting terhadap kekuatan dan daya taan tubuh, mungkin MsBro bakal bertanya-tanya kenapa jumlahnya harus dibatasi. Sebagian penelitian mengungkap bahwa perkembangan yang berlebihan ternyata juga berimbas negatif pada tubuh, misalnya proporsi tubuh yang tak ideal hingga ancaman berbagai penyakit. Berikut beberapa alasan kenapa miostatin tetap menjadi protein yang penting:
1. Pemeliharaan Proporsi Tubuh
Miostatin membantu menjaga proporsi dan keseimbangan tubuh yang sehat. Pertumbuhan otot yang tidak terkendali dapat mengubah proporsi tubuh secara tidak proporsional, memengaruhi mobilitas, dan keseimbangan.
2. Perlindungan terhadap Masalah Kesehatan
Pertumbuhan otot yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan pada organ-organ vital dalam tubuh. Jika dibiarkan tanpa kendali, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi atau masalah kardiovaskular.
3. Keseimbangan Fungsionalitas Tubuh
Miostatin membantu menjaga keseimbangan antara otot dan jaringan tubuh lainnya. Terlalu banyak pertumbuhan otot bisa mengganggu fungsionalitas tubuh yang sehat, sehingga berimbas pada daya tahan yang menurun dan membuat MsBro rentan terserang penyakit kronis.
Perubahan Kadar Miostatin

Dalam beberapa kasus, kadar miostatin seseorang bisa saja mengalami perubahan. Biasanya yang jadi masalah adalah ketika jumlahnya meningkat drastis sehingga mengganggu perkembangan otot. Penyebabnya belum sepenuhnya dipahami dengan jelas, tetapi beberapa faktor mungkin berperan dalam meningkatkan tingkat miostatin antara lain:
- Faktor Genetik: Kadar miostatin yang tinggi bisa menjadi hasil dari faktor genetik. Beberapa orang mungkin memiliki predisposisi genetik untuk menghasilkan atau mempertahankan kadar miostatin yang lebih tinggi.
- Gangguan Metabolik atau Penyakit: Beberapa kondisi medis atau gangguan metabolik tertentu dapat mempengaruhi produksi miostatin. Misalnya, kondisi yang mempengaruhi fungsi otot atau metabolisme tubuh secara keseluruhan bisa berdampak pada tingkat miostatin.
- Polimorfisme Genetik: Perbedaan dalam polimorfisme genetik, variasi dalam gen yang mengode miostatin, dapat berkontribusi pada kadar miostatin yang berbeda-beda di antara individu.
- Faktor Lingkungan: Faktor-faktor lingkungan seperti diet, tingkat aktivitas fisik, atau paparan lingkungan tertentu mungkin juga memengaruhi kadar miostatin dalam tubuh.
Selain faktor di atas, makanan yang MsBro konsumsi juga diyakini kuat akan memberikan pengaruh pada kadar miostatin. Misalnya, konsumsi protein yang tepat akan membantu menjaga keseimbangan regulasi miostatin, sedangkan kurangnya nutrisi diprediksi berimbas pada meningkatnya kadar miostatin yang membuat pertumbuhan otot menjadi terganggu.
Karenanya, biasakan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian agar keseimbangan miostatin tetap terjaga. Bagi yang merasa terlalu kurus dan berotot lemah, tunjang juga suplemen yang membantu meningkatkan perkembangan otot, seperti MSKULIN CREATIMAX. Yuk berani merawat otot!
Leave a Reply