Penyebab Razor Burn/Freepik.com

Gatal dan Nggak Nyaman, Ternyata Ini Penyebab Razor Burn Setelah Bercukur

Penyebab Razor Burn/Freepik.com

Pria perlu mencukur rambut wajah secara berkala untuk menjaga penampilan tetap segar dan rapi. Sayangnya, aktivitas yang satu ini seringkali menimbulkan dampak buruk, misalnya razor burn yang ditandai dengan iritasi, kemerahan, gatal, dan masalah lain yang muncul di area yang dicukur. Kondisi ini bisa berlangsung beberapa hari sehingga membuat tidak nyaman dan mengganggu mobilitas.

Penyebab razor burn sendiri cukup bervariasi, namun umumnya muncul akibat teknik bercukur yang salah. Walaupun kelihatannya sepele, ternyata kegiatan ini membutuhkan wawasan yang memadai agar tidak terjadi masalah yang tak diinginkan. Melansir Cleveland Clinic, berikut ini beberapa penyebab umum munculnya iritasi di area yang dicukur:

1. Dry Shaving

Penyebab Razor Burn/Freepik.com
Penyebab Razor Burn/Freepik.com

Dry shaving adalah kegiatan mencukur tanpa menggunakan krim, busa, atau pelumas yang disarankan. Walaupun terlihat sepele, hal ini bisa cukup berbahaya karena meningkatkan risiko gesekan pada kulit sehingga menyebabkan luka, iritasi, hingga bekas kemerahan.

Faktanya, penggunaan pelumas saat bercukur memang memiliki peran penting, salah satunya untuk melembutkan kulit dan rambut, sehingga pisau cukur meluncur dengan lancar. Selain itu, pelumas juga bertindak sebagai lapisan pelindung yang menyerap sebagian gesekan pisau cukur.

2. Mencukur Terlalu Cepat

Penyebab Razor Burn/Freepik.com
Penyebab Razor Burn/Freepik.com

Karena dikejar waktu, ada kemungkinan MsBro merapikan rambut wajah dengan terburu-buru. Namun perlu dipahami bahwa mencukur terlalu cepat ternyata bisa meningkatkan risiko terjadinya razor burn. Pasalnya, Msbro mungkin menggunakan tekanan lebih pada pisau cukur agar ritual bercukur cepat selesai sehingga menyebabkan kulit terluka atau iritasi.

Perlu dipahami bahwa saat bercukur MsBro juga perlu memperhatikan banyak aspek, misalnya arah tumbuh rambut, kondisi kulit, dan tekanan pada area yang dicukur. Selain itu, wajah juga harus mendapat kelembapan cukup agar tidak mudah tergesek atau tergores oleh pisau.

3. Pisau Cukur Jarang Diganti

Penyebab Razor Burn/Freepik.com
Penyebab Razor Burn/Freepik.com

Hal yang tak kalah penting adalah memperhatikan kondisi alat cukur. Pisau cukur yang sudah lama digunakan atau jarang diganti bisa meningkatkan risiko terjadinya razor burn karena kemungkinan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau kotoran. Saat digunakan kembali, pisau tersebut bisa menyebarkan bakteri atau kotoran ke kulit, menyebabkan iritasi atau infeksi.

Usia pisau cukur juga mempengaruhi ketajaman. Jika sudah tumpul, maka rambut akan sulit terpotong sehingga MsBro harus mengulang beberapa kali gesekan pada area yang sama. Hal inilah yang menyebabkan iritasi dan potensial razor burn.

4. Arah Bercukur yang Salah

Penyebab Razor Burn/Freepik.com
Penyebab Razor Burn/Freepik.com

Mencukur melawan arah pertumbuhan rambut (natural hair growth) membuat MsBro melakukan lebih banyak gesekan pada kulit, menyebabkan kulit rentan terhadap iritasi dan peradangan. Selain itu, hal ini dapat menyebabkan folikel rambut menjadi lebih tegang atau bahkan terangkat, yang bisa memicu iritasi dan ketidaknyamanan. Dalam banyak kasus, melawan arah tumbuh rambut akan menyebabkan in-hair growth yang membuat benjolan kecil dan membuat kulit jadi bertekstur.

5. Kulit Sensitif atau Terpapar Iritan

Penyebab Razor Burn/Freepik.com
Penyebab Razor Burn/Freepik.com

Kulit sensitif cenderung lebih rentan terhadap razor burn karena respons kulit yang lebih intens terhadap gesekan, tekanan, atau bahan-bahan tertentu. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko iritasi, karena kekurangan kelembapan dapat membuat kulit lebih rentan terhadap gesekan. Bahkan jika MsBro memiliki kulit normal, paparan iritan misalnya penggunaan skincare yang tidak cocok, juga bisa meningkatkan risiko razor burn.

Jika mengalami razor burn, pertolongan pertama adalah penggunaan bahan yang bersifat menenangkan, misalnya aloe vera extract. Selain itu, jangan lupa menjaga kesehatan rambut dengan produk yang tepat seperti Beard & Hair Serum agar pertumbuhannya tidak menimbulkan masalah.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *