
Rambut yang tumbuh di wajah pria sering kali menjadi ciri khas yang dihubungkan dengan kejantanan seseorang. Sejak pertama kali munculnya peradaban, setiap bangsa punya pandangan sendiri soal jenggot. Hingga kini, seiring berkembangnya waktu, jenggot menjadi media yang memungkinkan seseorang mengekspresikan kepribadian, identitas diri, hingga gaya hidup.
Namun terlepas dari beragam pandangan tentang jenggot, keberadaan rambut di area wajah pria ternyata menyimpan banyak keunikan. Bukan sekedar bagian dari identitas maskulin, ada sejumlah fakta ilmiah tentang jenggot pria yang tak banyak orang tahu. Penasaran, kan? Yuk simak ulasan berikut ini!
1. Kenapa Jenggot Hanya Muncul pada Pria?

Jenggot adalah istilah untuk merujuk rambut wajah yang tumbuh di area dagu, pipi, dan leher pada pria. Rambut ini muncul karena adanya hormon dihidrotestosteron (DHT) yang hanya diproduksi dalam jumlah besar pada pria. Hormon ini merangsang pertumbuhan rambut wajah dan tubuh yang khas pada pria, termasuk jenggot. Kadar DHT pada wanita bisa dibilang sangat kecil sehingga tidak cukup untuk menumbuhkan rambut pada area wajah.
2. Membantu Melindungi Kulit Wajah

Jenggot sebenarnya memiliki beberapa fungsi yang menarik. Selain sebagai ekspresi individualitas dan kepercayaan diri, jenggot juga dapat bertindak sebagai lapisan pelindung bagi wajah. Fungsinya mirip dengan rambut kepala, melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari, debu, dan kotoran lingkungan lainnya. Jenggot juga dipercaya dapat menangkal polusi dan partikel kecil di udara, yang dapat membantu mencegah iritasi kulit
Penelitian yang dilakukan University of Queensland di Australia mengungkap bahwa jenggot dapat melindungi wajah dari paparan sekitar 90 persen sinar ultraviolet yang berbahaya. Meski demikian, perlu dipahami bahwa perlindungannya tidak seaman sunscreen, sehingga MsBro tetap harus menggunakan tabir surya seperti Sunscreen Spray dari MS GLOW FOR MEN, yang memberikan perlindungan menyeluruh sekaligus merawat kulit.
3. Bisa Tumbuh dengan Sangat Panjang

Potensi pertumbuhan jenggot pada setiap pria berbeda-beda, namun, secara umum, jenggot bisa tumbuh dengan sangat panjang dengan rata-rata pertumbuhan hingga 1 cm dalam satu bulan. Tentunya kondisi ini tergantung pada faktor genetik dan hormon, namun beberapa pria mampu menumbuhkan jenggot yang sangat panjang, bahkan sampai beberapa kaki (1 kaki = 30,48 cm), sementara yang lainnya mungkin hanya mampu menumbuhkan jenggot dalam jumlah yang lebih sedikit.
4. Ancaman di Balik Pertumbuhan Jenggot

Walaupun terlihat macho dan “lakik”, namun jenggot juga menyimpan bahaya untuk kesehatan pemiliknya. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan lab Quest Diagnostics di Albuquerque, jenggot yang terlihat bersih ternyata memiliki kotoran bakteri dalam jumlah besar, bahkan lebih banyak daripada yang ditemukan pada anjing. Karenanya, untuk MsBro yang gemar memelihara rambut di wajah, perhatikan dengan seksama kebersihannya agar tidak berdampak buruk pada kesehatan wajah dan tubuh.
5. Masalah Sering Muncul saat Bercukur

Walau menjadi salah satu fitur yang unik dan menarik, namun memelihara jenggot seringkali merepotkan. Selain ancaman kuman, seperti yang disebutkan di atas, MsBro juga perlu waspada dengan beragam masalah yang muncul akibat bercukur. Salah satu yang paling menyusahkan adalah munculnya ingrown hair, yaitu rambut yang tumbuh ke dalam lapisan kulit. Hal ini bisa menimbulkan peradangan serta pertumbuhan yang tidak rata dan tidak sempurna.
Untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul terkait jenggot dan rambut lain di area wajah, disarankan MsBro menggunakan produk perawatan yang memadai. Gunakan Playmaker Beard & Hair Serum secara teratur untuk membantu mengatasi kerontokan rambut dan membantu merangsang pertumbuhan rambut. Di dalamnya terdapat beragam kandungan yang baik untuk merawat rambut sehingga penampilan tetap macho tanpa khawatir efek samping.
Leave a Reply