Mengutip laman maaz.id, beard roller merupakan salah satu produk penumbuh brewok yang memiliki seperangkat jarum mikro. Jarum-jarum yang berukuran mikro tersebut nantinya akan ‘melukai’ permukaan kulit untuk merangsang perbaikan pada kulit dan pertumbuhan folikel rambut brewok. Alat ini disebut mampu menembus lapisan kulit dengan sangat baik dan aman digunakan untuk merawat jenggot. Lantas, apakah beard roller efektif membantu pertumbuhan jenggot?
Fungsi Beard Roller
Mengutip laman Wimpole Clinic, dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa derma roller atau dikenal juga sebagai microneedling dapat meningkatkan efek Minoxidil. Setelah menggunakan microneedling dan Minoxidil secara bersamaan, rata-rata jumlah rambut di kepala naik empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang tidak menggunakan Minoxidil.
Lalu, apakah hasil tersebut juga bisa diterapkan pada pertumbuhan jenggot? Sayangnya hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah mengenai keefektifan beard roller secara khusus. Namun beard roller disebut dapat meningkatkan penyerapan Minoxidil untuk pertumbuhan jenggot . Maka kemungkinan besar, beard roller bisa membuat rambut jenggot tumbuh lebih baik jika dibarengi dengan pemakaian Minoxidil.
Berapa Lama Menumbuhkan Jenggot dengan Beard Roller?
Semua hal di dunia ini tentu membutuhkan proses, termasuk dalam hal menumbuhkan jenggot. Sebuah studi menyebutkan bahwa penggunaan derma roller yang dibarengi dengan Minoxidil dapat meningkatkan pertumbuhan rambut di kulit kepala dalam waktu satu minggu. Namun untuk pertumbuhan jenggot, kemungkinan dibutuhkan waktu sekitar tiga atau empat bulan setelah perawatan microneedling.
Seberapa Sering Beard Roller Bisa Digunakan?
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa tidak ada penelitian khusus mengenai beard roller yang membuktikan jangka waktu pertumbuhan jenggot. Namun, seberapa sering penggunaan beard roller bisa ditentukan dari ukuran jarum.
Untuk ukuran jarum 0,25mm bisa digunakan setiap hari. Namun berbeda lagi dengan ukuran jarum 0,5mm, alat ini boleh digunakan hingga tiga kali dalam seminggu. Untuk jarum dengan ukuran 1mm, sebaiknya digunakan setiap 10-14 hari sekali. Dan untuk ukuran jarum 1,5 mm disarankan digunakan setiap 304 minggu sekali.
Untuk pemakaiannya sendiri, sebenarnya beard roller tidak dianjurkan digunakan setiap hari. Beard roller bisa membuat ratus hingga ribuan luka kecil akibat tusukan jarum, sehingga kulit akan memberikan waktu untuk pulih.
Dalam pemakaiannya, jarum yang lebih besar sebaiknya digunakan lebih jarang. Sebab, jarum yang digunakan tersebut akan menembus kulit lebih dalam. Sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.
Efek Samping Penggunaan Beard Roller
Meski disebut dapat membantu menumbuhkan rambut jenggot, namun beard roller tetap memiliki risiko dalam penggunaanya. Diantaranya seperti iritasi dan sensasi terbakar pada kulit, rasa tidak nyaman saat digunakan terlebih ketika menggunakan ukuran jarum yang cukup besar, pendarahan, dan juga timbulnya rasa gatal. Maka dari itu, beard roller harus dijamin kebersihannya. Sebab, beard roller yang tidak bersih akan meningkatkan risiko infeksi.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa beard roller dapat membantu pertumbuhan jenggot. Namun, butuh kesabaran untuk melihat hasilnya. Untuk mendukung pertumbuhan rambut wajah, jangan lupa menggunakan produk yang menutrisi seperti Beard and Hair Serum untuk mewujudkan penampilan macho yang MsBro impikan.
Leave a Reply