
Umur masih 20-an, tapi sudah mulai muncul kerutan dan garis halus? Waspada MsBro, karena hal itu mungkin merupakan tanda penuaan dini. Tapi dengan usia yang masih sangat muda, kok bisa sih ada muncul keriput di wajah? Memangnya apa penyebab penuaan dini pada pria?
Bagi banyak orang, wajah keriput seringkali dianggap sebagai tanda penuaan yang alami. Meski demikian, semakin banyak pria mengalami kerutan pada wajah mereka di usia yang lebih muda sehingga menyebabkan kekhawatiran. Daripada terlambat, mending sejak awal MsBro memahami penyebabnya sehingga bisa melakukan pencegahan.
1. Mengabaikan Rutinitas Skincare

Salah satu penyebab utama wajah keriput pada pria di usia muda adalah kecenderungan untuk mengabaikan rutinitas perawatan kulit. Hingga saat ini masih banyak pria yang menganggap perawatan kulit identik dengan wanita. Padahal, kulit pria juga memerlukan perhatian yang cukup.
Kurangnya kelembapan, paparan sinar UV, dan polusi dapat mengakibatkan kerusakan kulit dan mempercepat proses penuaan. Daripada menyesal kemudian, mending awali kebiasaan merawat diri dengan Paket Basic dari MS GLOW FOR MEN, yang terdiri dari Energizer Facial Wash,Energy Bright Cream, dan Energy Serum.
2. Pengaruh Otot

Peran otot dalam pembentukan keriput juga patut diperhatikan. Pria cenderung memiliki otot yang lebih kuat dibandingkan wanita, dan ini dapat berdampak pada penampilan keriput. Otot frontalis, yang melapisi tulang dahi, bisa menjadi lebih kuat pada beberapa individu, menyebabkan kerutan lebih jelas di area tersebut. Ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap otot wajah juga penting dalam menjaga elastisitas kulit.
3. Aktivitas Tinggi di Luar Ruangan

Paparan sinar UV dari matahari dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, yang pada gilirannya dapat menyebabkan keriput. Pria yang aktif di luar ruangan, terutama tanpa perlindungan matahari yang memadai, mungkin lebih rentan terhadap keriput dini. Penggunaan tabir surya seperti Sunscreen Spray dan pengurangan paparan sinar matahari secara langsung dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
4. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup memiliki dampak signifikan pada kesehatan kulit. Merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan diet yang kurang seimbang dapat mempercepat proses penuaan. Rokok, misalnya, merusak kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Memperbaiki gaya hidup dapat memberikan kontribusi besar dalam mengurangi risiko keriput pada usia muda.
5. Stress dan Masalah Pola Tidur

Stress dan kurangnya tidur dapat menjadi pemicu keriput pada pria di usia muda. Stress meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat memecah kolagen. Selain itu, kurang tidur menghambat proses regenerasi sel kulit yang terjadi pada malam hari. Menerapkan teknik manajemen stres dan memastikan pola tidur yang cukup dapat membantu melawan efek keriput.
6. Ekspresi Wajah yang Berlebihan

Beberapa pria mungkin memiliki kebiasaan mengekspresikan diri secara berlebihan, seperti mengernyitkan atau mengangkat alis secara terus-menerus. Ekspresi wajah yang berlebihan dapat menyebabkan garis-garis ekspresi yang dalam dan kerutan pada wajah. Menyadari ekspresi wajah dan mencoba untuk mengurangi gerakan yang berlebihan dapat membantu mengurangi risiko keriput.
Selain karena faktor-faktor di atas, mungkin ada beberapa penyebab lain yang ikut berperan, misalnya kondisi medis atau faktor genetik. Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki faktor-faktor genetik dan lingkungan yang berbeda, yang dapat mempengaruhi sejauh mana keriput berkembang. Konsultasi dengan ahli dermatologi atau profesional perawatan kulit juga dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam dan solusi yang lebih spesifik.
Leave a Reply