
Aktivitas mencukur bulu ketiak mungkin kelihaannya sepele, namun hal ini ternyata membawa dampak besar terhadap tubuh. Terlepas dari berbagai manfaatnya, ternyata hal ini juga bisa menimbulkan beberapa risiko seperti iritasi kulit, luka kecil, infeksi, dan bahkan rambut tumbuh ke dalam jika tidak dilakukan dengan benar. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut langkah mencukur bulu ketiiak dengan benar untuk menghindari iritasi.
1. Cuci Dulu Area Ketiak

Langkah pertama sebelum mencukur adalah mencuci area ketiak dengan sabun dan air hangat. Ini penting untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi atau iritasi setelah mencukur. Air hangat juga membantu membuka pori-pori dan melembutkan rambut, membuat proses mencukur menjadi lebih mudah dan nyaman.
2. Pangkas Rambut yang Panjang

Jika bulu ketiakmu cukup panjang, lebih baik pangkas terlebih dahulu menggunakan gunting kecil atau trimmer elektrik. Memangkas bulu ketiak hingga panjangnya sekitar 1-2 cm akan mempermudah proses mencukur dengan pisau cukur dan mengurangi risiko tersangkut atau menarik rambut yang bisa menyebabkan rasa sakit.
3. Pilih Pisau Cukur yang Tepat

Memilih pisau cukur yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang bersih dan menghindari iritasi. Gunakan pisau cukur dengan bilah tajam dan pastikan pisau cukur tersebut bersih. Pisau cukur dengan beberapa bilah bisa memberikan hasil yang lebih halus, tetapi pastikan tidak terlalu menekan untuk menghindari luka.
4. Aplikasikan Shaving Cream

Mengaplikasikan shaving cream atau gel adalah langkah penting sebelum mencukur. Shaving cream membantu melumasi kulit dan rambut, mengurangi gesekan antara pisau cukur dan kulit, serta membantu mencukur lebih dekat tanpa menyebabkan iritasi. Oleskan secara merata di seluruh area ketiak yang akan dicukur.
5. Cukur Sesuai Arah Pertumbuhan Rambut

Saat mencukur, pastikan untuk mencukur sesuai arah pertumbuhan rambut. Mencukur melawan arah pertumbuhan rambut memang bisa memberikan hasil yang lebih halus, tetapi juga meningkatkan risiko iritasi dan rambut tumbuh ke dalam. Untuk hasil terbaik, gunakan tarikan yang pendek dan ringan, dan bilas pisau cukur secara teratur untuk menghilangkan bulu yang tersangkut.
6. Bilas dan Keringkan

Setelah selesai mencukur, bilas area ketiak dengan air dingin untuk menutup pori-pori dan mengurangi risiko iritasi. Pastikan untuk mengeringkan area ketiak dengan lembut menggunakan handuk bersih. Jangan menggosok terlalu keras karena kulit ketiak yang baru dicukur biasanya lebih sensitif.
7. Gunakan Produk After Shave

Menggunakan produk after shave yang cocok bisa membantu menenangkan kulit dan mencegah iritasi setelah mencukur. Pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan menenangkan seperti aloe vera atau chamomile. Hindari produk yang mengandung alkohol tinggi karena bisa membuat kulit kering dan lebih mudah iritasi.
8. Gunakan Deodoran atau Wewangian

Setelah mencukur dan menggunakan after shave, kamu bisa mengaplikasikan deodoran atau produk wewangian lainnya untuk menjaga ketiak tetap segar. Pastikan deodoran yang digunakan cocok untuk kulit sensitif, terutama setelah mencukur, untuk menghindari reaksi alergi atau iritasi. Sebagai rekomendasi, MsBro bisa menggunakan Natural Deodorant dari MS GLOW FOR MEN.
Meskipun terlihat mudah, nyatanya mencukur bulu ketiak harus dilakukan dengan benar untuk mencegah berbagai masalah kulit, mulai dari iritasi, luka, hingga in-grown hair. Dengan mengikuti langkah-langkah seperti yang dijelaskan di atas, MsBro bisa mendapatkan hasil yang bersih, rapi, dan kulit ketiak yang tetap sehat. Lakukan secara teratur agar tubuh tampak terawat dan meminimalisir bau badan. Selamat mencoba!
Leave a Reply