
Selain jerawat yang mengganggu, ada lagi nih satu musuh bebuyutan yang banyak dihadapi kaum pria. Terutama bagi MsBro yang banyak beraktivitas di luar, bintik-bintik warna hitam dan mirip jerawat akan mudah muncul, terutama di area sekitar hidung. Kondisi inilah yang dinamakan blackhead atau komedo hitam.
Blackhead sendiri adalah salah satu masalah kulit yang umum terjadi pada pria. Kondisi ini muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sebum (minyak alami kulit) dan sel-sel kulit mati, yang kemudian teroksidasi dan berubah warna menjadi hitam. Blackhead sering kali muncul di area hidung karena pori-pori di daerah ini cenderung lebih besar dan lebih aktif dalam menghasilkan minyak.
Walau ukurannya sangat kecil, dan sering diabaikan, blackhead dapat membuat penampilan kulit terlihat kusam dan tidak merata. Selain itu, komedo hitam juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, terutama ketika MsBro mencoba membersihkannya atau ketika terjadi peradangan. Agar bisa mencegahnya sejak dini, mari kenali penyebab blackhead pada yang hidung pria berikut ini!
1. Pori-pori Besar

Ukuran pori-pori pria umumnya lebih besar dibandingkan wanita. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab utama blackhead lebih mudah muncul pada hidung pria. Pori-pori yang besar cenderung lebih mudah tersumbat oleh sebum dan sel-sel kulit mati, yang kemudian menyebabkan pembentukan blackhead. Pori-pori yang besar juga memungkinkan kotoran dan bakteri untuk masuk lebih dalam ke dalam kulit, yang dapat menyebabkan peradangan dan infeksi.
2. Stres

Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang bertanggung jawab untuk produksi minyak kulit. Ketika seseorang mengalami stres, produksi hormon stres seperti kortisol dapat meningkat, yang kemudian dapat merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak sebum. Kelebihan sebum dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan pembentukan blackhead.
3. Pengaruh Hormon

Selain karena stres, nyatanya ada banyak faktor yang mempengaruhi perubahan hormon dalam tubuh. Masa pubertas atau fluktuasi hormon tertentu juga dapat menjadi penyebab blackhead pada hidung pria. Pada masa pubertas, kelenjar minyak menjadi lebih aktif, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum dan menyebabkan pori-pori tersumbat. Selain itu, perubahan hormon juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak, yang memperburuk kondisi blackhead.
4. Kelebihan Minyak

Karena ukuran pori-pori yang lebar, pria cenderung memiliki jenis kulit yang lebih berminyak dibandingkan wanita, terutama di area T-zone seperti hidung, dahi, dan dagu. Kelebihan minyak pada kulit membuatnya lebih rentan terhadap penyumbatan pori-pori dan pembentukan blackhead. Faktor genetik juga dapat memengaruhi seberapa berminyaknya kulit seseorang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko blackhead.
5. Penumpukan Kotoran

Kotoran, debu, dan polusi udara dapat menempel pada permukaan kulit, terutama di area hidung yang terbuka. Ketika kotoran dan debu tersebut bercampur dengan sebum dan sel-sel kulit mati, mereka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan pembentukan blackhead. Pemakaian topeng, helm, atau kacamata juga dapat meningkatkan risiko penumpukan kotoran di area hidung.
Blackhead pada hidung pria bisa menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan memahami penyebabnya, MsBro dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi masalah ini. Dengan menjaga kebersihan kulit, mengelola stres, dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai, siapapun dapat membantu mengurangi risiko pembentukan blackhead dan menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersih.
Disarankan MsBro menjaga kebersihan kulit dengan Energizer Facial 3in1 dari MS GLOW FOR MEN, yang membantu membersihkan, menutrisi, dan mengeksfoliasi dengan maksimal. Namun jika blackhead menjadi masalah yang persisten atau parah, konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk saran dan perawatan lebih lanjut.
Leave a Reply