Saat beraktivitas lama di bawah sinar matahari, MsBro sadar nggak bahwa biasanya muncul aroma tubuh yang berbeda dari bau badan biasanya ketika berkeringat? Aroma ini biasanya mirip dengan asam yang menyengat dan ada sedikit bau gosong. Kondisi inilah yang biasanya dikenal dengan bau matahari. Sebenarnya apa penyebab badan jadi matahari setelah panas-panasanya? Bagaimana pula mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Bau Matahari?
Bau matahari adalah aroma yang khas terjadi ketika keringat kita bereaksi dengan bakteri di permukaan kulit. Meskipun bau matahari seringkali dianggap mirip dengan bau badan, keduanya sebenarnya memiliki penyebab yang berbeda. Bau badan biasanya disebabkan oleh reaksi bakteri terhadap keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat apokrin di area tubuh tertentu. Sementara itu, bau matahari terjadi ketika keringat bereaksi dengan bakteri di seluruh permukaan kulit. Bau matahari sering kali lebih kuat dan lebih menonjol saat cuaca panas, karena produksi keringat meningkat.
Penyebab Bau Matahari
Meskipun tidak seumum bau badan, bau matahari bisa menjadi sumber ketidaknyamanan dan bahkan dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Secara umum, berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
1. Adanya Lapisan Kulit yang Teroksidasi
Satu faktor utama yang menyebabkan bau matahari adalah adanya lapisan kulit yang teroksidasi, yang dapat terjadi akibat paparan sinar matahari, polusi udara, atau paparan bahan kimia tertentu. Lapisan kulit yang teroksidasi menjadi tempat yang lebih baik untuk bakteri berkembang biak, yang dapat menghasilkan bau yang tidak sedap ketika bereaksi dengan keringat.
Karenanya, sangat penting untuk menggunakan produk skincare dengan kandungan antioksidan agar kulit tidak mudah teroksidasi akibat paparan lingkungan. Sebagai solusi, MsBro bisa menggunakan Energy Bright Cream dari MS GLOW FOR MEN yang mengandung antioksidan dan UV Filter untuk melindungi kulit dari radikal bebas.
2. Campuran Bakteri dan Keringat Tubuh
Seperti halnya bau badan, bau matahari juga disebabkan oleh reaksi antara keringat dan bakteri di permukaan kulit. Ketika keringat bercampur dengan bakteri, terutama di area yang hangat dan lembab seperti lipatan kulit atau lipatan pakaian, proses fermentasi terjadi dan menghasilkan aroma yang tidak sedap. Untuk mencegahnya, gunakan Silva Natural Deodorant dari MS GLOW FOR MEN. Produk ini diperuntukkan bagi orang-orang yang aktif berolahraga, berkeringat, dan dengan aktivitas yang tinggi agar tetap segar dan terhindari dari bau badan dan bau matahari.
3. Kurangnya Perlindungan Terhadap Kulit
Kulit yang tidak terlindungi dengan baik juga dapat menjadi penyebab bau matahari. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit, yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan menyebabkan munculnya bau yang tidak sedap. Karenanya, gunakan tabir surya secara teratur. Disarankan menggunakan Sunscreen Spray dari MS GLOW FOR MEN yang memberikan perlindungan optimal pada kulit.
4. Munculnya Keringat di Kulit Kepala
Salah satu area yang seringkali menjadi penyebab bau matahari adalah kulit kepala. Keringat yang diproduksi oleh kelenjar keringat di kulit kepala dapat terjebak di antara rambut dan di bawah topi atau penutup kepala, menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
5. Penggunaan Pakaian yang Tidak Tepat
Penggunaan pakaian yang tidak sesuai dengan cuaca atau aktivitas juga dapat menyebabkan bau matahari. Pakaian yang terlalu ketat atau terlalu tebal dapat menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan keringat menumpuk di permukaan kulit, menciptakan kondisi yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Bau matahari bisa menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang, terutama pada cuaca panas atau saat beraktivitas fisik. Namun, dengan memahami penyebabnya, MsBro dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi masalah ini.
Leave a Reply