Olahraga secara rutin adalah kegiatan yang sangat direkomendasikan para ahli untuk menjaga kebugaran sekaligus menjaga performa organ tubuh tetap prima. Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa aktivitas fisik yang terlalu berat bisa berdampak kurang baik pada tubuh. Selain risiko cedera, salah satu efek negatif yang paling sering muncul adalah nyeri otot.
Walau seringnya tidak berbahaya dan bisa hilang sendiri, namun kondisi ini pastinya bikin tidak nyaman dan mengganggu produktivitas sehari-hari. Proses pemulihan pun biasanya tidak bisa instan dan butuh waktu beberapa hari. Lalu bagaimana sih cara mencegah nyeri otot setelah berolahraga? Coba simak beberapa tips berikut ini!
1. Jangan Lupa Pemanasan
Pemanasan sebelum berolahraga adalah langkah penting yang sering diabaikan oleh banyak orang. Pemanasan membantu meningkatkan aliran darah ke otot-otot, mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik yang lebih intens, dan mengurangi risiko cedera. Lakukan pemanasan selama 5-10 menit sebelum memulai latihan utama dengan melakukan gerakan ringan seperti berjalan cepat, jogging di tempat, atau gerakan peregangan.
2. Hindari Overtraining
Salah satu penyebab utama nyeri otot adalah overtraining atau melakukan latihan terlalu intens atau terlalu sering tanpa memberikan tubuh waktu yang cukup untuk pemulihan. Penting untuk memberi tubuh istirahat yang cukup antara sesi latihan dan memberikan waktu untuk pemulihan setelah latihan yang intens. Ini juga berarti penting untuk mendengarkan tubuh dan mengenali tanda-tanda kelelahan atau kelelahan berlebihan.
3. Pastikan Tubuh Tetap Bergerak
Setelah latihan, banyak orang cenderung langsung duduk atau berbaring, berpikir bahwa mereka perlu istirahat total. Namun, menahan tubuh dalam posisi diam setelah latihan dapat menyebabkan otot kaku dan nyeri. Sebaliknya, cobalah untuk tetap aktif dalam skala yang lebih ringan setelah latihan. Berjalan-jalan ringan atau melakukan peregangan ringan dapat membantu menjaga aliran darah tetap lancar dan mencegah otot-otot mengeras.
4. Latih Otot Secara Bergantian
Mengatur jadwal latihan untuk melibatkan berbagai kelompok otot pada hari yang berbeda dapat membantu mencegah kelelahan otot yang terkait dengan latihan berulang pada kelompok otot yang sama. Misalnya, jika MsBro melakukan latihan beban pada hari Senin yang fokus pada otot kaki, cobalah untuk fokus pada otot lengan atau inti pada hari Selasa. Ini memberi waktu bagi otot-otot yang terlibat untuk pulih dan meminimalkan risiko overuse injuries.
5. Berendam Air Garam Pasca Olahraga
Mandi air garam atau terapi rendam air garam adalah cara yang populer dan efektif untuk membantu meredakan nyeri otot pasca-olahraga. Air garam memiliki sifat anti-inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri otot. Selain itu, rendam air garam juga dapat membantu memperbaiki otot yang cedera dan mempercepat proses pemulihan secara keseluruhan.
6. Konsumsi Suplemen
Konsumsi suplemen tertentu, seperti suplemen antiinflamasi atau suplemen yang mengandung zat-zat seperti magnesium atau vitamin D, dapat membantu mengurangi risiko dan intensitas nyeri otot pasca-olahraga. Salah satu yang direkomendasikan adalah Mskulin Mass Gainer Suplemen yang bukan hanya sekedar meningkatkan berat badan dan massa otot, namun juga menguatkan tulang dan mencegah nyeri sendi. Namun, penting untuk diingat bahwa suplemen tidak boleh menjadi pengganti pola makan yang sehat dan seimbang.
Nyeri otot pasca-olahraga mungkin tidak dapat sepenuhnya dihindari, terutama setelah latihan intens atau latihan baru yang menguji tubuh. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan sederhana seperti yang dijrlaskan di atas, MsBro dapat membantu mengurangi risiko dan intensitas nyeri otot serta meningkatkan pengalaman olahraga secara keseluruhan.
Leave a Reply