Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com

7 Bahan Skincare yang Dipercaya Bisa Memicu Kanker, Sebaiknya Dihindari

Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com
Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com

Mengingat tingginya risiko yang muncul akibat paparan lingkungan dan gaya hidup, perawatan kulit adalah hal yang wajib dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan produk skincare, untuk membersihkan, menutrisi, hingga menutrisi berbagai bagian tubuh. Sayangnya, penggunaan produk perawatan diri kadang justru menjadi dilema.

Industri skincare sering kali menghadirkan berbagai bahan aktif yang diklaim bermanfaat bagi kulit. Namun, tidak semua bahan tersebut aman digunakan dalam jangka panjang. Beberapa di antaranya bahkan memiliki potensi untuk memicu risiko kanker. Karenanya, MsBro perlu lebih selektif memilih produk agar tidak terpapar dampak buruk. Lebih jelasnya, berikut beberapa bahan skincare yang dipercaya bisa memicu kanker:

1. Triclosan

Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com
Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com

Triclosan adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam produk-produk skincare sebagai antimikroba untuk membunuh bakteri dan jamur. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa triclosan dapat menyebabkan gangguan hormon dan mengganggu fungsi tiroid. Beberapa penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa triclosan dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker payudara dan kanker hati.

2. Paraben

Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com
Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com

Paraben adalah jenis pengawet yang umum digunakan dalam produk skincare dan kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Namun, paraben telah dikaitkan dengan gangguan hormon karena kemampuannya meniru estrogen dalam tubuh. Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara paparan paraben dengan risiko perkembangan kanker payudara dan kanker kulit.

3. Coal Tar

Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com
Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com

Coal tar adalah bahan yang sering digunakan dalam produk anti-ketombe dan pengobatan psoriasis karena kemampuannya meredakan peradangan dan mengurangi pengelupasan kulit. Namun, zat kimia berbahaya dalam coal tar dikenal sebagai polisiklik aromatic hydrocarbons (PAHs), yang telah terbukti bersifat karsinogenik dan berpotensi menyebabkan kanker kulit.

4. Formaldehid

Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com
Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com

Formaldehid adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk skincare dan kosmetik. Paparan formaldehid telah dikaitkan dengan risiko kanker nasofaring, kanker leukemia, dan kanker hidung. Selain itu, formaldehid juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.

5. Hidrokuinon

Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com
Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com

Hidrokuinon adalah bahan pemutih kulit yang sering digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi dan bintik-bintik gelap. Namun, hidrokuinon telah dikaitkan dengan risiko kanker kulit, terutama jika digunakan dalam jangka panjang dan dalam konsentrasi tinggi. Penggunaan hidrokuinon dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah, termasuk iritasi, kemerahan, dan bahkan dermatitis.

6. Fragrance

Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com
Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com

Wewangian atau fragrance adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan dalam produk skincare untuk memberikan aroma yang menyenangkan. Namun, sebagian besar fragrance mengandung senyawa kimia sintetis yang tidak diungkapkan secara spesifik oleh produsen. Beberapa senyawa tersebut telah diklasifikasikan sebagai senyawa organik volatil (VOCs), yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan saluran pernapasan. Beberapa fragrance juga mengandung senyawa yang diketahui bersifat karsinogenik.

7. Alumunium

Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com
Bahan Skincare Karsinogenik/Freepik.com

Alumunium adalah bahan kimia yang umumnya digunakan dalam produk skincare sebagai zat antiperspiran untuk mengontrol produksi keringat. Beberapa penelitian telah menyoroti kemungkinan hubungan antara paparan alumunium dan risiko kanker, terutama kanker payudara dan Alzheimer. Namun, penelitian ini masih dalam tahap awal dan belum menghasilkan bukti yang konsisten atau cukup kuat untuk menegaskan hubungan penyebab-akibat antara penggunaan alumunium dalam skincare dan risiko kanker.

Walau masih dalam proses penelitian, namun penggunaan alumunium dalam skincare sudah menjadi sorotan, dan sebaiknya dihindari. Sebaiknya MsBro memilih produk yang dipastikan bebas alumunium seperti Natural Deodorant dari MS GLOW FOR MEN.

Mengingat bahaya yang mungkin ditimbulkan, penting untuk memeriksa label dan menghindari produk yang mengandung bahan-bahan yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan, termasuk yang dikaitkan dengan risiko kanker. Lebih baik memilih produk yang menggunakan bahan-bahan alami dan aman, serta melakukan konsultasi dengan ahli dermatologi jika memiliki kekhawatiran mengenai produk skincare yang digunakan. Keselamatan kulit harus menjadi prioritas utama dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *